JAKARTA Rayakan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali gaungkan pentingnya penerapan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan rutin minum susu dan aktif bergerak. FFI juga menekankan peran penting susu di setiap tahap kehidupan dan berbagai sisi kehidupan, sehingga menjadikannya bagian dari gaya 0% found this document useful 0 votes329 views5 pagesDescriptioncontoh proposal kunjungan pabrik ke frisian flagCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes329 views5 pagesProposal Kunjungan Pabrik Frisian Flag IndonesiaJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Perusahaan produk bernutrisi PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengadakan seremoni Groundbreaking untuk dimulainya pembangunan pabrik baru seluas 25.4 Bangun Pabrik Baru, Frisian Flag Indonesia Lanjutkan Komitmen dalam Penyerapan Susu Segar - jagatbisnis.com
Selasa 9/3 Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Dirjen Industri Agro Abdul Rochim menghadiri acara groundbreaking pabrik baru PT. Frisian Flag Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini Menperin mengapresiasi komitmen PT. Frisian Flag Indonesia untuk terus berinvestasi di Indonesia. PT. Frisian Flag Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan dan mempererat kemitraan dengan koperasi dan peternak sapi perah, melalui program Milk Collection Point MCP koperasi susu, peningkatan SDM Akademi Peternak Muda Farmer to Farmer dan pembangunan Diary Village. “Kami sangat mengapresiasi keteguhan PT. Frisian Flag Indonesia untuk terus mengembangkan dan memperkuat kemitraan dengan koperasi dan peternak sapi perah yang sudah dijalin selama bertahun-tahun,” tutur Menperin. Kemenperin juga telah mengusulkan berbagai macam insentif keringanan pajak untuk mengurangi beban perusahaan industri, salah satunya adalah insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah BMDTP. “PT. Frisian Flag Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri pengolahan susu yang telah menerima manfaat dari insentif fiskal tersebut.” Ungkap Agus. Pabrik baru PT. Frisian Flag Indonesia seluas 25 hektare tersebut dibangun dengan investasi tahap awal 2020-2023 sebesar €225 juta atau sekitar Rp3,8 triliun. Pabrik ini akan berkapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair dan 476 ribu ton per tahun untuk produk krimer kental manis. Dengan menyasar target 90% pasar domestik dan 10% pasar ekspor, penyerapan tenaga kerja diharapkan mencapai 848 orang. “Kami yakin peluang pasar dan tingkat konsumsi produk susu olahan akan terus tumbuh tinggi ke depannya,” ujar Agus. Optimisme tersebut seiring dengan terus meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat dan bertumbuhnya kelas menengah, bertransformasinya gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat, serta peningkatan permintaan produk bernutrisi tinggi selama pandemi Covid-19. Pada kesempatan yang sama, Dirjen Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim juga menyampaikan apresiasinya kepada PT. Frisian Flag Indonesia yang telah menambah investasi dan membuka pabrik pengolahan susu baru di Indonesia sejak pertama kali berdiri pada tahun 1969. Menurut Rochim, langkah ekspansi PT. Frisian Flag Indonesia menunjukkan optimisme investor terhadap peluang usaha yang tetap terbuka lebar dan iklim usaha yang makin kondusif di Indonesia walaupun sedang terdampak pandemi Covid-19. “Kami berharap akan ada lebih banyak pihak yang mengikuti jejak PT. Frisian Flag Indonesia untuk terus meningkatkan investasinya di tanah air,” ujarnya. Rochim optimistis, apabila kinerja industri pengolahan susu di dalam negeri dapat tumbuh gemilang, akan membawa dampak positif terhadap kinerja sektor manufaktur khususnya industri makanan dan minuman, bahkan juga perekonomian nasional. Sebab, Indonesia berpotensi memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan permintaan domestik yang terus meningkat. ran
PromoUndian Susu Frisian Flag Trip Gratis Ke Universal Studio Singapore - 31 Oktober 2016 Sebagai Kompensasi atau Bonus Atas Kunjungan Anda. Bursa Kuis Selalu berusaha memberikan informasi kuis yang resmi dari brand atau perusahaan ternama, namun kami tetap tidak bertanggung jawab serta menjamin atas kebenaran dan keabsahan kuis yang Jakarta ANTARA - Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM mendukung realisasi ekspansi pabrik susu segar dan susu kental manis PT Frisian Flag Indonesia FFI senilai Rp3,8 triliun di Cikarang, Jawa Barat, yang akan menyerap 850 tenaga kerja lokal. Dalam acara groundbreaking pabrik FFI di Cikarang, Selasa 9/3, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman menyampaikan realisasi rencana investasi itu juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan CEO FrieslandCampina Hein Schumacher pada kunjungan kerja ke Den Haag, Belanda November 2020 lalu. Ikmal menambahkan FrieslandCampina sebagai induk perusahaan PT FFI meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan percepatan perizinan yang diperlukan. Baca juga Menperin apresiasi investasi industri pengolahan susu Rp3,8 triliun "Berkat kolaborasi antara kementerian/lembaga, khususnya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta pemerintah daerah mulai dari pemerintah provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten Bekasi dan aparat serta stakeholder lainnya. Sejak 4 bulan, setelah mereka berkomitmen, semua perizinan telah terpenuhi. Mulai dari IMB Izin Mendirikan Bangunan, Izin Lokasi, NIB Nomor Induk Berusaha, dan fasilitas Tax Holiday-nya," kata Ikmal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir dalam acara groundbreaking mengapresiasi komitmen PT FFI yang dapat dengan cepat merealisasikan rencana perluasan investasinya tepat satu tahun setelah kunjungan Raja Belanda ke Indonesia pada 9 Maret 2020 lalu. "Kita harap kinerja ekspor dapat didorong melalui perluasan pabrik PT FFI ini. Namun, pasar dalam negeri juga masih sangat luas dan terbuka. Dari kacamata perindustrian, selain ekspor, kita juga perlu mendorong subsitusi impor bagi bahan baku," kata Menperin. Baca juga Produsen Susu Bendera akan tambah investasi Rp4 triliun mulai 2021 Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur PT FFI Maurits Klavert menyampaikan pembangunan pabrik baru PT FFI menempati lahan seluas 25,4 hektare dan dijadwalkan akan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang. Menurut Maurits, pembangunan pabrik baru ini merupakan pemenuhan ambisi jangka Panjang PT FFI sebagai salah satu pemimpin pasar industri susu di Indonesia. "Dengan berkembangnya bisnis kami, tentu akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dari peternak sapi perah di Indonesia serta meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia, baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Maurits. Adapun pembangunan yang dilakukan oleh PT FFI yaitu mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi emisi karbon hingga 45 persen dengan dilengkapi berbagai infrastruktur pendukung. PT FFI merupakan anak perusahaan FrieslandCampina, investasi asal Belanda, yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1922. Belanda berada pada peringkat 6 negara asal realisasi investasi tahun 2020 dengan total nilai investasi 1,4 miliar dolar AS yang berasal dari Ade irma JunidaEditor Budi Suyanto COPYRIGHT © ANTARA 2021 Mewakilimasyarakat yang dinamis dan kreatif, Frisian Flag mengajak para Blogger untuk berkunjung ke pabrik Frisian Flag Indonesia, dengan harapan mereka bisa menyampaikan dengan baik dan kreatif tentang produk-produk Frisian Flag terutama tentang inovasi yang sudah dilakukan oleh Susu Kental Manis dari masa ke masa. Frisian Flag Indonesia melalui produk unggulannya Susu Kental Manis Frisian Flag, kembali mengundang komunitas blogger untuk mengenal lebih dekat produk-produk Frisian Flag
"Jangan lupa dikasih alas piring kecil dan sedikit dikasih minyak goreng ya.." Begitu pesan ibuku, selalu. Masih lekat dalam ingatan setiap membuka kaleng baru susu kental manis coklat Frisian Flag kesukaanku, ibuku selalu berpesan seperti itu. Untuk mencegah semut tentu saja. Dari sejak saya masih kecil sekali itu yang selalu saya dengar dan lihat. Hingga akhirnya saat ngekost masa kuliah dulu, itu pula yang saya lakukan bila membuka kaleng susu Frisian Flag baru kiriman ibu. Tentunya itu saya lakukan setelah berpayah-payah melubangi atasnya dengan ujung gunting dan bagian pegangan gunting saya ketokin palu..hihi...perjuangan banget deh membukanya. Itu dulu, sekarang Frisian Flag terus melakukan inovasi, tentu saja itu semua dilakukan untuk semakin meningkatkan kemudahan, kenyamanan dan kepraktisan dalam menikmati susu kental manis. Tengok saja di ulang tahun ke 90 nya Frisian Flag meluncurkan susu kental manis kaleng yang sudah dilubangi tinggal klik tarik dan tuang. Kemudian di upgrade lagi karena lubang dianggap kebesaran, dan memang iya waktu itu juga saya sempat berfikir sama walau tetap terbantu dengan inovasi ini karena tidak perlu gunting dan palu lagi. Inovasi terbaru lubang dikecilkan jadi pas banget dan tersedia klip penutup yang membuat kaleng bisa ditutup rapat. Tak perlu lagi piring penghalang semut itu Horeee menikmati susu kental manis favorit ga pake ribet sekarang ... Eh kenapa saya jadi cerita tentang susu kental manis Frisian Flag ya? Hihi..tentu saja ada alasannya, karena saya lagi happy banget man teman. Sebabnya tak lain dan tak bukan karena pada Hari Rabu tanggal 23 November 2016 kemarin saya berkesempatan untuk dapat melihat langsung proses produksi di pabriknya langsung. Keren kan? Tampilan lecek ga kuat dengan panasnya Jakarta Saking semangatnya saya berangkat kepagian banget, selain kalau agak siangan nanti berujung anak-anak pun kesiangan sekolahnya karena suami sepertinya hari itu harus mengatar mereka ke sekolah. Alhasil saya harus menanti cukup lama di dua tempat, pertama menanti Teh Okti yang sudah janjian akan datang jam 8 an kurang sementara saya sudah datang jam Kedua menanti yang menjemput di Pasar Rebo lebih dari satu jam di bawah sinar mentari dan Jakarta yang panas. Padahal saya paling gak kuat panas jadi akhirnya kami pakai payung sambil terus kipas-kipas badan, untung juga di tas selalu tersedia kipas. Kalau sudah kena panas sudah deh, wajah lecek ga karuan karena wajah penuh keringetan...Hahahaha.. Ga peduli tatapan aneh orang, sepertinya hanya kami berdua yang saat itu menggunakan payung. Jam 8 menjelang 9 pagi di Jakarta tidak hujan pula. Tentu pemandangan aneh melihat orang berpayung ria, sambil kipas-kipas badan,.udik banget ya..hahaha... Pengalaman yang tak terlupakan deh... Tapi pengorbanan saya itu tidak sia-sia karena akhirnya saya bisa sampai ke pabrik susu Frisian Flag dan menambah wawasan dan pengetahuan yang luar biasa. Menyenangkan banget pokoknya, tentu saja tidak banyak yang mendapatkan kesempatan mengikuti acara ini. Kami para bloger memang diundang khusus mengikuti acara ini. Sebagian besar adalah bloger Jakarta, tapi ada juga dari Bandung seperti saya, Cianjur dan yang terjauh dari Jogja. Beberapa bagian dari shopper journey Pertama kali kami datang setelah mendapat tanda masuk khusus semacam ID Card yang harus selalu digantung di leher saat berada di pabrik. Barang-barang yang kami bawa pun harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu. Setelah proses selesai kami berkumpul di sebuah ruangan di lantai tiga sebuah Gedung yang dinamai Ciracas Plant. Sebuah ruangan besar dan nyaman seperti loby, berlantai karpet tebal biru dengan sofa yang ditata santai dan bernuansa keluarga. Ruangan bernuansa biru itu dikelilingi spot-spot yang diberi nama Shopper journey. Tata ruang mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, sampai anak menginjak remaja disajikan lengkap di sini. Kemudian ada juga spot display penjualan Frisian Flag di toko konvensional maupun modern. Asyik menyimak Sesaat setelah istirahat, foto-foto dan makan snack yang disajikan acara pun dimulai oleh MC cantik Tyas Putri yang ternyata sangat komunikatif dan cukup menghibur selama acara disajikan. Satu demi satu pembicara pun bergantian memberikan informasi seputar proses produksi susu, inovasi serta kandungan gizi yang terkandung di dalam susu kental manis Frisian Flag. Sungguh pengetahuan saya pun bertambah luas jadinya. Terlebih setelah itu kami pun melakukan kunjungan ke tempat produksinya secara langsung. SEKILAS TENTANG SUSU KENTAL MANIS FRISIAN FLAG Seperti menjawab kepenasaran saya tentang tulisan Friesland Campina yang ada di pintu masuk, Bapak Andrew F Saputro Affairs Director PT Frisian Flag yang tampil sebagai pembicara pertama mengungkapkan bahwa meskipun ada embel-embel Campina nya Frisian Flag Indonesia tidak ada hubungannya dengan sebuah perusahaan es krim. Lebih jauh Pa Andrew mengungkapkan bahwa Frisian Flag sudah ada di Indonesia sejak tahun 1922, hampir mendekati angka 95 tahun. PT Frisian Flag Indonesia merupakan bagian dari Friesland Campina yaitu sebuah koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang memiliki pusat di negara Balanda. Koperasi ini beranggotakan peternak sapi perah yang tersebar di Belanda, Jerman serta Belgia. Frisian Flag merupakan perusahaan susu tertua di Indonesia, dari sejak awal berdiri yaitu 1922 sudah memproduksi susu kental manis. Produk ini diterima hangat oleh masyarakat Indonesia yang menyebutnya dengan sebutan "soesoetjap bandera" yang sampai kini menjadi satu ikon yang yang dikenal luas. Yup susu ini menjadi susu yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dan dikenal hingga kini sebagai "Susu Bendera" Pembicara kedua Bu Tanti selaku Marketing Manager PT Frisian Flag ditampilan awalnya langsung memperdengarkan sebuah lagu yang membuat ingatan saya melayang-layang,eh ternyata anak-anak saya pun mengenal lagu ini... berarti lagu ini legendaris deh.. Aku suka susunya... hingga tetes terakhir. Aku suka cokelatnya ..hingga tetes terakhir Susu bendera cokelat nikmat hingga tetes terakhir. Susu Bendera coklaaat nikmaaaaat.... Hingga tetes terakhir.....Susu Saya Susu Bendera. Bu Tanti pada kesempatan itu memaparkan tentang berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh Frisian Flag. Menurutnya inovasi selalu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar Frisian Flag memiliki fleksibilitas dalam penyajiannya. Produk terbaru hasil inovasi Frisian Flag adalah Coconut Delight yaitu susu sterilisasi dengan rasa kelapa muda. Selain itu juga dalam hal kemasan seperti yang sudah saya paparkan di awal Frisian Flag terus menerus melakukan inovasi. Kemasan value pack untuk susu kental manis adalah salah satunya. Selain tentu saja peluncuran kemasan kaleng dengan lubang inovasinya. Terbaru adalah tutup klip yang dapat menutup kembali kaleng dengan rapat sehingga mencegah susu tumpah. Pembicara ketiga Pak Aryono B Ardhyo selaku Corporate R&D Manager PT Frisian Flag memaparkan tentang proses pembuatan susu kental manis Frisian Flag, daya tahan dan kandungan yang ada di dalam susu kental manis. Menjawab berbagai pertanyaan bloger yang bertanya tentang kandungan susu kental manis, Pak Aryo menjawab bahwa pembuatan susu kental manis melalui proses pasteurisasi yang lama agar susu mengental. Gula adalah bahan pengawet alami, sebagai pengawet gula berfungsi mengikat air agar mikroba tidak bisa hidup di dalam susu. Dengan proses seperti ini susu kental manis bisa bertahan selama 1 tahun. Sementara itu susu pasteurisasi bisa bertahan 11 hari dan susu kemasan cotton pack bertahan selama 6 minggu. Sebelum mengakhiri paparannya Pak Aryo memanggil dua karyawan Frisian Flag untuk mendemokan cara menggunakan pakaian khusus menuju pabrik. Yup... kami semua akan diajak berkelililng pabrik untuk mengikuti prosesnya secara langsung. Dan ternyata untuk memasuki pabrik kami harus menggunakan pakaian khusus berupa baju lab putih, penutup kepala, masker, penutup telinga karena di dalam terdapat area yang cukup bising. Terakhir kami pun harus menggunakan sepatu dan kaos kaki khusus. Maka setelah menggunakan pakaian khusus tersebut berkelilinglah kami dengan penuh semangat karena akan mendapat pengetahuan baru seputar proses produksi susu. Untuk menjaga higienitas pertama kali kami memasuki area cuci tangan dulu, barulah kami masuk beriringan karena memang ada jalur khusus untuk kami lalui, jadi kami tidak boleh menyebar tetapi mengikuti alur yang sudah disediakan. Kami berkeliling dari satu produksi ke produksi lain mulai dari tempat pembuatan kaleng kemudian pengisian, pelabelan bahkan kami pun sampai ke pendistribusian. Di sana kami melihat tumpukan susu yang sudah di pack rapi yang siap didistribusikan. Setiap hari 200 ton susu diolah di pabrik ini, beroperasi dalam satu tahun 365 hari tanpa ada hari libur, tentu saja utuk pegawainya menggunakan metode kerja shift karena kekuatan manusia tidak sama dengan kekuatan mesin dong hehe... Usai berkeliling pabrik, kami pun beristirahat dengan melakukan makan bersama-sama. Setelah bersantap bersama kami berkesempatan menyaksikan tiga jenis minuman yang dibuat barista. Ketiga minuman itu adalah Chocorock Frisian, Chilhood Crumbs dan Frisian Chocomint Majito. Satu persatu kami pun diberi kesempatan untuk dibuatkan salah satu jenis dari minuman tersebut. Acara terakhir adalah games dan doorprice, tentu saja ini acara yang sangat menyenangkan karena selain kita bergembira melupakan rutinitas sesaat, doorprice pun bertaburan diberikan kepada para peserta yang beruntung. Yang tidak kebagian pun tetap merasa senang kami tetap membawa hadiah-hadiah menarik yang banyak sekali. credit Mba Katerina Sungguh sebuah pengalaman yang menarik sekali, tak akan mudah kami lupakan begitu saja. Kebersamaan, keceriaan yang juga sangat memperluas wawasan.... Untuk Informasi lebih jauh tentang Frisian Flag bisa kunjungi ke Website Facebook frisian flag indonesia Twitter susu_bendera Instagram
\n \n \n\nkunjungan ke pabrik susu frisian flag
FrisianFlag Indonesia pastikan ketersediaan produk saat pandemi. Minggu, 30 Agustus 2020 20:52 WIB. Dokumentasi - Siswi SDN 01 dan 03 Segara Makmur menikmati susu gratis yang di berikan oleh PT Frisian Flag Indonesia di Bekasi, Jumat (25/2). (ANTARA/Teresia May) Jakarta (ANTARA) - PT Frisian Flag Indonesia/FFI memastikan menyediakan produk dan
Di hari Rabu yang cerah, saya bersiap-siap untuk pergi menuju pabrik susu favorit saya, yaitu Frisian Flag Indonesia. Rencananya berkumpul di Cilandak Town Square, namun saya memutuskan menyetir sendiri saja ke pabrik karena menurut aplikasi Waze, durasi perjalanan ke pabrik lebih cepat ketimbang ke Cilandak Town Square Citos. Selama perjalanan saya sudah menyiapkan aneka camilan, berjaga-jaga apabila saya bosan di jalan mengingat perjalanannya cukup panjang. Namun ternyata hanya memakan waktu sekitar 40 menit saja untuk meraih tempat ini. Jauh lebih cepat ketimbang saya harus ke Citos. Sampai di pabrik, saya langsung disambut oleh mesin susu otomatis yang tentunya tak bisa dilewatkan. Ada tiga pilihan susu yang bisa diminta yaitu full cream, coklat, dan madu. Berhubung saya belum pernah mencoba yang madu, maka saya memilih rasa tersebut. Ya ampuuuuun, ternyata susu Frisian Flag yang rasa madu ENAK BANGET! Sebagai pecinta manis, rasanya bahagia bisa merasakan susu yang lezat dan manisnya sesuai selera. Duh, ke mana aja saya selama ini, sampai baru tahu ada susu Frisian Flag rasa madu? Susuuuuuuuuuuu~ Selesai minum susu, saya bersama rombongan BuibukSocMed dan Emak2Blogger diajak naik untuk masuk ke sebuah ruangan yang berisi produk-produk Frisian Flag dan semacam contoh ruang untuk para target market Frisian Flag. Mulai dari ruang bermain anak-anak, ruangan untuk balita, tempat hangout anak muda, sampai dengan ala-ala cafe yang menyajikan menu yang mengandung susu Frisian Flag. Dari sini saya mengetahui sedikit mengenai sejarah Frisian Flag. Di Belanda, Frisian Flag terbentuk dari para pengusaha lokal yang bekerja sama mendirikan tempat untuk mengelola susu sampai akhirnya membentuk suatu perusahaan yang besar seperti sekarang ini. Benar-benar tidak disangka awal dari terbentuknya perusahaan Frisian Flag. Untuk masuk ke dalam pabrik, kamu diharuskan memakai pakaian khusus berupa coat putih, dengan masker, penutup rambut, dan penutup telinga. Selain itu diinstruksikan juga supaya melewati jalur yang telah disediakan demi keamanan bersama. Di sini kami melihat bagaimana proses produksi Frisian Flag terutama bagian packaging. Mata rasanya berbinar-binar melihat susu-susu yang berjejer. Dalam 1 mesin packaging susu kental manis Frisian Flag bisa menghasilkan 600 kaleng dalam 1 menit lho! Rasanya pengen nyomot hahahaha! Sayangnya saya tidak memotret keadaan di dalam pabrik. Frisian Gold Chocorock Childhood Crumble Selama di sini, para rombongan dimanjakan dengan aneka susu Frisian Flag yang dibikin dengan aneka ragam tambahan, seperti regal, chocorocks, sampai dengan mojito. Lihatlah minuman-minuman ini, terlihat menggiurkan ya! Varian product Frisian Flag juga sangat banyak. Selain susu kental manis yang terdepan, ada juga susu bubuk dan susu cair Frisian Flag. Susu kental manis ini tetap terbaik sih, bisa buat bikin kue, jadi topping ice cream, sampai dengan topping roti. Apalagi dengan konsep klik-tarik-tuang yang mempermudah membuka kaleng, kini tak perlu lagi alat pembuka kaleng susu. Sedangkan susu cair Frisian Flag adalah pilihan saya apabila ingin berpergian. Tinggal taruh di tas, bisa dibawa ke mana-mana dan bisa langsung diminum. Praktis! Acara ditutup dengan pengumuman siapa yang aktif mengupload di social media. Alhamdulillah saya jadi salah satu pemenang dan mendapatkan blender. Whoooaaa pas banget lagi butuh blender di rumah. XD Terima kasih Frisian Flag atas undangan berkunjung ke sini. Selain mendapatkan hadiah, saya juga mendapatkan goodie-bag yang sungguh wow! Rasanya saya bisa keliling lapangan bola saking bahagianya mendapatkan barang-barang ini. Terima kasih banyak Frisian Flag! Senang sekali bisa berkunjung ke pabrik Frisian Flag. Selain nambah pengetahuan, juga nambah perabot di rumah hahahahaha~ Oh iya, ini ada video pendek mengenai kunjungan saya ke sana. Boleh ditonton, dilikes, diberikan komen, atau dishare ke teman-teman kalian. Boleh juga untuk subscribe channel Youtube saya. 😀 Jangan lupa minum susu ya! PT FRISIAN FLAG INDONESIA Jalan Raya Bogor KM. 5, Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 SerunyaKunjungan ke Pabrik Susu Kental Manis Frisian Flag "Jangan lupa dikasih alas piring kecil dan sedikit dikasih minyak goreng ya.." Begitu pesan ibuku, selalu. Masih lekat dalam ingatan setiap membuka kaleng baru susu kental manis coklat Frisian Flag kesukaanku, ibuku selalu berpesan seperti itu. Untuk mencegah semut tentu saja. PT Frisian Flag Indonesia membangun pabrik baru dengan investasi tahap awal tahun 2020-2023 sebesar €225 juta Rp3,8 triliun untuk produk susu cair dan susu/krimer kental manis. Pabrik baru seluas 25 hektare tersebut berkapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair serta 476 ribu ton per tahun untuk produk krimer kental manis. Produknya ditargetkan 90% untuk pasar domestik, dan 10% ke pasar ekspor. Penyerapan tenaga kerja akan mencapai 848 orang. Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert menyampaikan, setelah hampir 100 tahun hadir di Indonesia, merupakan sebuah kebanggaan bagi perusahaan dapat memulai sebuah momen bersejarah dalam rangka realisasi dari investasi untuk membangun pabrik terbesar dari FrieslandCampina di dunia. “Pabrik baru ini akan mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan sudah pasti teknologi ramah lingkungan,” ungkapnya. Seiring investasi tersebut, perusahaan akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dalam negeri yang dipasok oleh belasan ribu peternak sapi perah rakyat di tanah air. “Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh penjuru tanah air,” tuturnya. Saat ini, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sekitar 16,9 kg per kapita per tahun setara susu segar, yang jumlahnya perlu ditingkatkan untuk kompetitif di tingkat regional. “Kami yakin peluang pasar dan tingkat konsumsi produk susu olahan akan terus tumbuh tinggi ke depannya,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada groundbreaking Pabrik Baru PT Frisian Flag Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 09/03. Optimisme tersebut seiring dengan terus meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat dan bertumbuhnya kelas menengah, bertransformasinya gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat, serta peningkatan permintaan produk bernutrisi tinggi selama pandemi Covid-19. “Selain itu juga semakin meningkatnya share populasi masyarakat berusia muda terutama generasi Z yang bersifat aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas tinggi khususnya di kawasan urban, yang diperkirakan akan mendongkrak permintaan terhadap produk minuman susu yang praktis dan siap dikonsumsi ready to drink/RTD,” imbuhnya. Industri pengolahan susu merupakan salah satu sektor manufaktur pangan yang mendapat prioritas pengembangan. Hal ini berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional RIPIN 2015-2035. “Industri ini masih dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku, karena sampai saat ini hanya 22% bahan baku susu yang dipasok dari dalam negeri,” katanya. Menperin juga berharap kontribusi berkelanjutan PT Frisian Flag Indonesia terhadap sektor peternakan sapi perah rakyat dapat bantu mendorong kuantitas dan kualitas susu segar di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku. Upaya ini sejalan dengan program Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan substitusi impor 35% pada tahun 2022. . 22 213 144 77 88 161 39 190

kunjungan ke pabrik susu frisian flag